Belum Semua Wilayah Persawahan Cocok Diterapkan Mina Padi

Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Papua memastikan belum semua wilayah persawahan di bumi cenderawasih, cocok diterapkan mina padi. Hal demikian dikarenakan, penerapan konsep tersebut membutuhkan pengairan yang baik dan lancar.

Dia katakan, saat ini baru lahan pertanian seperti yang ada di Koya, Kota Jayapura serta Kabupaten Nabire yang bisa menerapkan mina padi. Hanya saja sampai saat ini, pihak petani belum memiliki minat yang tinggi untuk mengusahakan hal itu.

“Kalau Merauke yang lahannya mengandalkan tadah hujan tentu tidak bisa menerapkan mina padi. Beda dengan Koya yang punya kondisi pengairan baik,” terang Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Papua, Semuel Siriwa, di Jayapura, kemarin.

Dijelaskan dia, konsep mina padi sendiri merupakan usaha budidaya ikan di pematang sawah yang dilakukan bersamaan dengan tanaman padi dalam suatu areal yang sama. Kendati demikian, usaha budidaya ikan dalam konsep mina padi hanyalah sebuah sampingan.

Artinya, pembudidayaannya diharapkan tak sampai mengganggu proses tanam padi yang merupakan usaha utama. Konsep mina padi juga merupakan suatu bentuk usaha tani gabungan (combined farming), dengan harapan dapat meningkatkan usaha perekonomian keluarga petani.

“Sebab memang sejumlah daerah-daerah yang petaninya telah menerapkan konsep tersebut, penghasilannya lebih baik dibandingkan hanya menanam padi atau budi daya ikan saja.”

“Makanya kedepan, kedepan baik di tingkat provinsi atau kabupaten/kota kita ingin mensosialisasikan mina padi supaya populer di kalangan petani. Namun sekali lagi semuanya kembali kepada para petaninya,” ujar dia.

Kedepan dia harapkan ada peran serta pemerintah kabupaten dan kota untuk turut mensosialisasikan konsep mina padi di wilayahnya. Kendati demikian, dia berharap perlu dilakukan studi terhadap suatu wilayah yang akan dikembangkan mina padi.

“Paling tidak jangan sampai menerapkan pada daerah yang tadah hujan seperti Merauka. Intinya harus pengairannya baik. Sehingga ikan bisa hidup, demikian juga padinya,” pungkasnya.