Anak Dibawah Empat Tahun Terima Rp200 Ribu Per Bulan

Pemerintah Provinsi Papua belum lama ini meluncurkan program Bangun Generasi dan Keluarga Sejahtera (Bangga Papua). Dimana melalui program ini, anak dibawah empat tahun menerima dana tunai sebesar Rp200 ribu perbulan.

Menurut Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Papua, Muhammad Musa’ad, pengalokasian dana tunai tersebut selain untuk peningkatan ekonomi keluarga juga sebagai upaya perbaikan gizi anak.

“Karena memang salah satu indikator kemiskinan adalah pendapatan setiap penduduk masyarakat asli Papua yang kebanyakan tidak mempunyai pendapatan tetap. Artinya, bantuan ini akan memberikan mereka pendapatan tetap”.

“Sehingga jika ada keluarga memiliki dua anak maka bisa sebulan dapat Rp400 ribu,"terang dia di Jayapura, pekan lalu.

Sementara untuk mekanisme penyerahannya, sambung dia, tak diserahkan langsung ke tangan penerima. Melainkan melalui transfer langsung ke rekening orang tua.

“Mengapa harus di transfer, sebab ini juga berkaitan dengan pertanggungjawaban penyerahan anggaran itu sendiri. Sehingga diharapkan tak ada pungli maupun praktek KKN lainnya, didalam penyerahan dana bantuan itu,” harapnya.

Dia tambahkan, melalui penerapan Program Bangga Papua ini, diharapkan masyarakat asli Papua selain mempunyai penghasilan tetap, tetapi bisa mengurangi angka kemiskinan di bumi cenderawasih.

Melalui program Bangga Papua juga, diharapkan ada perbaikan gizi bagi anak generasi emas Papua. “Sebab program BANGGA ini merupakan pengganti Program Gerbang Mas Hasrat Papua yang diharapkan lebih menyentuh kepada kehidupan masyarakat asli, guna peningkatan kesejahteraan, dengan sasaran anak dibawah umur empat tahun,” jelasnya.

Diketahui, program Bangga dilaksanakan di tiga kabupaten yang memiliki indeks pembangunan manusia (IPM) sangat rendah yakni kabupaten Paniai, Lanny Jaya dan Asmat. Program ini dirancang untuk fokus pada pengembangan generasi anak Papua.