KTNA Diperlukan SDM Handal dan Berkemampuan

Menurut Gubernur, kemajuan pertumbuhan saat ini sebesar 3,46 persen pertahun, kosenkuesianya akan meningkatkan permintaan tanaman pangan, baik dari segi kwalitas maupun kuantitas, disamping factor-faktor lain yang mempengaruhinya seperti adanya peningkatan daya belu masyarakat dan perubahan selera terhadap pangan yang dibutukan. Untuk itu, kata Suebu, penyedian pangan secara local perlu ditingkatkan sehingga dapat memenuhi kebutuhan komsumsi bagi seluruh penduduk dan industri yang berbasis pertanian, perikanan dan kehutanan. Sementara itu Sekjen Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), Kartono, mengatakan, kelompok KTNA lahir dengan dilatarbelakangi oleh kebutuhan yang sangat mendasar untuk menyalurkan serta memperjuangkan aspirasi
petani nelayan dan masyarakat petani yang kondisinya makin serba terbatas modal, teknologi, kepemilikan sawah, infomasi dan komunikasi yang tersebar diseluruh plosok tanah air.
Lanjut Kartono, kelompok KTNA mempunyai peranan besar bagi pembangunan pertanian nasional karena dimana KTNA berbasis di pedesaan. Oleh karena itu upaya-upaya pemberdayaan perlu ditingkatkan guna menghadapi tantangan baik masa kini dan masa yang akan datang. Untuk itu, lanjunya, kelompok KNTA harus menjadi organisasi yang bersifat independen yang beriorentasi pada kegiatan social, teknoligi disektor pertanian, perikanan yang mampu memberdayakan agribisnis berbasis pedesaan berwawasan lingkugan bersama-sama, masing-masing ditingkatan untuk menjadikan petani nelayan yang sejahtera.