PANGLIMA TNI : JANGAN JUALAN HAM DI PAPUA

Pasca insiden yang menewaskan prajurit Kopassus Sertu Joko Susanto dan purnawirawan TNI Tobias Sirken, aparat Kodam Trikora melakukan penyisiran di wilayah Puncak Jaya, Papua. Target operasinya adalah kelompok Goliat Tabuni yang secara demonstratif mengibarkan bendera OPM setelah kejadian itu. Pernyataan Panglima TNI mendapat dukungan dari anggota komnas HAM Saafroedin Bahar. Menurut komisioner untuk hak adat itu permasalahan OPM tidak bisa dilindungi dengan alasan hak asasi manusia. ”Hukum internasional tidak memperbolehkan itu. Kalau terjadi pasti sudah banyak negara yang pecah belah,” ujarnya.
Sumber : http://www.tni.mil.id/news.php?q=dtl&id=113012006112761