KPU Canangkan Sosialisasi Sukseskan Pemilu 2009

      "Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua, Jumat (9/1) siang, mencanangkan sosialisasi sukseskan Pemilu Tahun 2009 yang ditandai dengan pembukaan selubung baliho bertempat di Halaman Parkir CV. Bintang Mas Entrop, Jayapura. Pencanangan dilakukan oleh Anggota KPU Pusat, Prof. Dr. Syamsul Bahri disaksikan oleh Ketua KPU Papua, Benny Swenny, S.Sos beserta para Anggota KPU Kabupaten/Kota se-Papua. Dalam pembukaan selubung baliho tersebut, tampak skuad mutiara hitam, Persipura Jayapura bersama para Anggota KPU Papua menjadi icon sukseskan Pemilu. Hal tersebut menurut Ketua KPU Papua Benny Swenny, bukan tanpa alasan. Justru masyarakat diajak agar tidak hanya memberi dukungan kepada Persipura. Melainkan turut mendukung pelaksanaan Pemilu di Papua agar berjalan sebagaimana mestinya.

      “Ini artinya, kalaupun Persipura kalah maka kita harus juga menerima. Sama halnya jika seorang calon legislatif kalah, maka dia harus berusaha menerima kekalahan itu. Sebab kekalahan bukanlah akhir dari segala-galanya, tapi suatu harapan baru yang akan dibangun,” jelas Benny dalam sambutannya disela-sela acara pencanangan tersebut.

      "Sementara berkaitan dengan kegiatan sukseskan Pemilu, Benny Swenny mengaku mengawali tahun 2009 di Bulan Januari ini, pihak KPU Papua akan mulai lebih mengintensifkan sosialisasi Pemilu kepada seluruh masyarakat. Lanjut Benny, ada 2 hal yang menjadi sasaran sosialisasi. Pertama, melakukan sosialisasi tentang tanda pemberian suara yang telah berubah dari mencoblos pada Pemilu 2004 lalu, menjadi ditandai atau mencontreng pada Pemilu 2009. “Nah, hal-hal seperti ini yang nanti akan kita intensifkan,” jelasnya. Kemudian yang kedua, menyerukan serta mendorong agar semua masyarakat yang sudah terdaftar sebagai pemilih tetap di Papua, untuk menyalurkan hak pilihnya pada tanggal 19 April di TPS-TPS terdekat.”Jadi, ada 2.063.000 pemilih yang telah terdaftar dan itu kita akan dorong agar hak pilihnya digunakan sebagaimana mestinya,” jelas Benny.

      "Sementara itu, Anggota KPU Papua Prof. Dr. Syamsul Bahri meminta kepada pihak KPU di Papua untuk lebih menggiatkan pelaksanaan sosialisasi Pemilu di Papua. Sebab pelaksanaan Pemilu tinggal menghitung jari. “Saya pikir tidak ada artinya kampanye dan sebagainya kalau masyarakat belum tahu menggunakan haknya untuk menandai surat suara yang merupakan hak pilihnya. Untuk itu, pelaksanaan sosialisasi harus lebih giat dilaksanakan sebab Pemilu tinggal 3 Bulan lagi,” ucap Syamsul.