Sekda : Pemulangan Repatrian Usai Pemilu Legislatif
"Rencana pengembalian sebanyak 708 repatriat asal Papua dari Papua New Guinea (PNG), sudah menemui titik terang. Sekda Papua, Drs. Tedjo Soaprapto, MM mengaku, pemulangan tersebut akan dilaksanakan setelah Pemilu Legislatif usai. “Kita pastikan setelah Pemilu legislatif selesai, paling lambat antara bulan Mei atau Juni upaya pemulangan akan segera kita laksanakan,” terang Sekda kepada pers, usai memimpin rapat pemulangan repatriat, Selasa (27/1) bertempat di Sasana Karya Kantor Gubernur Papua.
"Menurut Sekda, tindak lanjut dari kegiatan rapat ini yakni melakukan 2 tahapan, pertama pembentukan satgas untuk penetapan jadwal. Kedua, mengkoordinasi undangan dari Pemerintah Pusat guna mengsinkronisasi jadwal dan pendanaan kegiatan. “Setelah itu kita akan gelar rapat terakhir lagi nanti setelah 2 tahapan tadi berjalan, yakni melakukan finalisasi,” jelasnya. Ditanya soal unsur-unsur satgas yang akan dilibatkan dalam pemulangan, Tedjo mengaku, tentunya akan mencantumkan pihak Instansi terkait, TNI/Polri serta intansi vertikal terkait lainnya.
"Sementara ditanya soal alokasi dana yang akan digunakan untuk pemulangan para repatriat, Sekda mengaku dana yang akan dialokasikan senilai Rp. 30 milyar namun hanya untuk penanganan kedatangan repatriat, belum termasuk program. “Sebab program ini melihat kondisi di masing-masing daerah. Ini yang masih akan kita koordinasikan dengan pihak Pemda terkait,” akunya. Ditanya wartawan mengapa pemulangan repatriat berjalan lambat, Sekda mengatakan hal tersebut dikarenakan pihak Pemerintah Daerah masih menunggu soal kepastian payung hukum yang baru terbit sekitar bulan Agustus 2008. Sementara saat ini, tengah dilakukan sinkronisasi pendanaan dari semua lini terkait untuk penanganan kedatangannya, sehingga proses kedepan dapat berjalan sebagaimana mestinya.