Yesaya Buiney : Rekruitmen CPNS Bukan Mengurangi Pengangguran

      "Menjelang pelaksanaan rekruitmen CPNS pada bulan Maret 2009 mendatang, arus desakan agar penerimaannya diprioritaskan kepada orang asli Papua atau putera daerah pun bergulir silih berganti. Salah tuntutan tersebut, sebagaimana dikemukakan Forum Masyarakat Peduli Papua, yang bahkan meminta agar formasi CPNS tahun ini, 100 persen diperuntukan bagi putra daerah. Menanggapi hal tersebut, Kepala Biro Kepegawaian Setda Papua, Drs. Yesaya Buiney, MM, saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (10/2), menolak memberikan keterangan seputar tuntutan Forum Masyarakat Peduli Papua tersebut. Namun ia menuturkan bahwa pelaksanaan rekruitmen CPNS kali ini, bukan semata-mata untuk mengurangi pengangguran melainkan untuk mengisi kebutuhan pegawai dalam upaya mendukung kelancaran tugas dan pelayanan pembangunan di tanah ini. “Saya no coment soal tuntutan forum itu. sebab, menyangkut pengangkatan pegawai, baik untuk non putra daerah atau putra daerah itu nanti menjadi kebijakan bapak Gubernur Papua,” tegasnya.

      "Menurut Buiney, dalam penerimaan CPNS diwaktu-waktu sebelumnya, jika dilihat lebih teliti lagi sebenarnya ada kualifikasi pendidikan yang tidak bisa dipenuhi oleh orang Papua, sehingga non orang Papua yang mendapatkan kesempatan tersebut. Dilain pihak, penerimaan CPNS hanya dilakukan oleh Pemerintah hanya berdasarkan kebutuhan terhadap kualifikasi atau bidang tertentu. Sehingga jikalaupun ada sekian banyak lulusan sarjana yang siap kerja, sementara kualifikasinya tidak memenuhi syarat maka sudah tentu jasanya tidak akan dipergunakan.

      “Oleh karena itu, masyarakat kita minta agar memahami hal ini dengan baik. Kalau kualifikasi yang diminta berbeda dengan prinsip ilmu yang dia pelajari ya tidak perlu capek-capek mengikuti tes. Karena sudah tentu tidak akan diterima, sebab yang diakomodir hanya bagi kualifikasi yang dibutuhkan,” jelasnya. Pada kesempatan tersebut, Buiney menghimbau kepada masyarakat untuk tidak mempercayai oknum-oknum calo yang menjanjikan kelulusan dengan memberikan imbalan dalam bentuk apapun. Sebab kelulusannya ditentukan berdasarkan hasil tes yang diikuti oleh para peserta.