70 Persen Penduduk Dogiyai Tak Bisa Tulis & Baca Dengan Baik
Penjabat Gubernur Provinsi Papua drh.Constant Karma dengan
tegas meminta kepada Bupati dan Wakil Bupati Dogiyai yang baru
dilantik untuk memprioritaskan dan memberi perhatian yang
sungguh-sungguh pada pembangunan pendidikan, kesehatan dan ekonomi
kerakyatan di Kabupaten Dogiyai.Hal demikian sebagaimana penuturan
Penjabat Gubernur Papua dalam sambutannya pada pelantikan Bupati dan
Wakil Bupati terpilih Kabupaten Dogiyai, Selasa (18/12) kemarin
di Sasana Krida kantor Gubernur Papua.
Penekanan Gubernur tersebut bukan tanpa alasan, sebab sesuai hasil
sensus penduduk tahun 2010 dan perhitungan indeks pembangunan manusia
tahun 2010, menunjukkan bahwa keadaan pendidikan di Kabupaten Dogiyai
terlihat masih memperihatinkan, dimana angka melek huruf mencapai
32,99 persen. “Itu artinya hampir sebanyak 70 persen penduduk
di Kabupaten Dogiyai belum dapat menulis dan membaca dengan baik.
Belum lagi jumlah anggota rumah tangga yang berusia lima tahun
keatas dapat membaca dan menulis huruf latin hanya 34,42 persen
dari total penduduk di Kabupaten Dogiyai,â€terang Penjabat Gubernur
Provinsi Papua.
Masih menurut dia, jumlah anggota rumah tangga lima tahun keatas yang
tidak pernah bersekolah di Kabupaten Dogiyai pun mencapai 51,43 persen
dari total penduduk dan rata-rata lama sekolah yang hanya 3,43 persen.
“Dan sekali lagi itu artinta kebanyakan penduduk di Dogiyai hanya
memiliki pengetahuan sampai setara dengan sekolah dasar saja. Data ini
menunjukkan perlu ada peningkatan mutu dan cakupan pelayanan
pendidikan yang layak di Dogiyai pada waktu mendatang ,â€terangnya.
tegas meminta kepada Bupati dan Wakil Bupati Dogiyai yang baru
dilantik untuk memprioritaskan dan memberi perhatian yang
sungguh-sungguh pada pembangunan pendidikan, kesehatan dan ekonomi
kerakyatan di Kabupaten Dogiyai.Hal demikian sebagaimana penuturan
Penjabat Gubernur Papua dalam sambutannya pada pelantikan Bupati dan
Wakil Bupati terpilih Kabupaten Dogiyai, Selasa (18/12) kemarin
di Sasana Krida kantor Gubernur Papua.
Penekanan Gubernur tersebut bukan tanpa alasan, sebab sesuai hasil
sensus penduduk tahun 2010 dan perhitungan indeks pembangunan manusia
tahun 2010, menunjukkan bahwa keadaan pendidikan di Kabupaten Dogiyai
terlihat masih memperihatinkan, dimana angka melek huruf mencapai
32,99 persen. “Itu artinya hampir sebanyak 70 persen penduduk
di Kabupaten Dogiyai belum dapat menulis dan membaca dengan baik.
Belum lagi jumlah anggota rumah tangga yang berusia lima tahun
keatas dapat membaca dan menulis huruf latin hanya 34,42 persen
dari total penduduk di Kabupaten Dogiyai,â€terang Penjabat Gubernur
Provinsi Papua.
Masih menurut dia, jumlah anggota rumah tangga lima tahun keatas yang
tidak pernah bersekolah di Kabupaten Dogiyai pun mencapai 51,43 persen
dari total penduduk dan rata-rata lama sekolah yang hanya 3,43 persen.
“Dan sekali lagi itu artinta kebanyakan penduduk di Dogiyai hanya
memiliki pengetahuan sampai setara dengan sekolah dasar saja. Data ini
menunjukkan perlu ada peningkatan mutu dan cakupan pelayanan
pendidikan yang layak di Dogiyai pada waktu mendatang ,â€terangnya.