Hari Pertama Bertugas, Gubernur Lukas Enembe Pimpin Apel Gabungan

      Hari pertama berkantor, Gubernur Provinsi Papua Lukas Enembe,S.Ip, MH,  langsung memimpin apel gabungan bertempat di Halaman Kantor Gubernur Dok II Jayapura, Senin (15/4) pagi. Usai memberikan arahan dihadapan seluruh staf Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi, Gubernur Enembe nampak langsung menjejakkan kaki di ruang kerja untuk menjalankan tugas pemerintahan. Disela-sela menandatangani sejumlah dokumen di ruang kerjanya, mantan Bupati Puncak Jaya ini  mengaku tak ada hal yang baru yang dirasakan saat dirinya  menginjakan kaki di kantor pemerintahan tingkat provinsi tersebut.  Sebab kesibukan sebagai orang nomor satu atau sebagai kepala pemerintahan sudah pernah  dilakoninya saat menjabat sebagai Bupati Puncak Jaya sebelum kini menjadi Gubernur Papua.

        Tak ada yang spesial sebab pekerjaan seperti ini sudah biasa saya kerjakan saat dulu menjabat sebagai Bupati," kata dia, Senin kemarin, di ruang kerjanya. Lanjut Lukas, sebenarnya ia sudah akan mulai  menjalankan aktivitas sebagai Gubernur sejak lima hari yang lalu. Hanya saja baru berkantor pada hari ini karena ruang kerja Gubernur jarang digunakan oleh mantan Gubernur Papua. "Sehingga perlu kita bersihkan dulu. Kemudian kita doakan supaya bisa kita mulai kerja," jelasnya. Hal yang tak kalah penting lainnya, kata Lukas, saat ini setelah resmi dilantik sebagai Gubernur Papua, yang kini berada dibenaknya adalah bagaimana mengupayakan peningkatan kesejahteraan masyarakat yang ada di kampung-kampung. "Oleh karena itu, dari kantor ini saya akan berpikir bagaimana menata kembali pembangunan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat Papua selama lima tahun kedepan".

      Dan untuk mewujudkannya tentu saya juga ingin bekerja dengan tenang, sebab  ketenangan batin itu sangat diperlukan untuk bagaimana kita berpikir majukan Papua kedepan. Karena jika program yang kita kerjakan kedepan tidak terarah maka dampaknya akan sangat luar biasa," ujarnya. Pada kesempatan tersebut, Gubernur menegaskan dalam membangun Papua lima tahun kedepan, ia membutuhkan suatu kajian dan pendalaman terhadap apa yang akan dikerjakan. Karena itu, dirinya memerlukan staf yang memahami dan bisa menterjemakan pikiran-pikiran saya.
"Dan untuk masalah ini saya sudah panggil kepala Biro Kepegawaian untuk meminta pertimbangan terhadap staf yang ada di provinsi. Saat ini pegawai yang ada di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua berjumlah kurang lebih tujuh ribu orang.

     Dengan jumlah sebanyak itu, kita akan memilih maupun menempatkan  rang-orang yang sangat tepat di birokrasi. Sebab saya inginkan staf saya harus bisa pahami pimikiran-pemikiran saya dan Wakil Gubernur,’’ tegasnya. Usai berbincang-bincang  Gubernur Papua langsung melakukan pertemuan tertutup dengan  pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Kapolda dan Wakapolda Papua, serta pimpinan  dan anggota DPR Papua. Gubernur Papua juga menyempatkan diri melakukan teleconference dengan Gubernur dari Provinsi Jambi serta menerima kunjungan kerja Duta Besar New Zeland.