Gubernur Ajak Masyarakat Bergandengan Tangan Bangun Puncak Jaya

MULIA - Gubernur Papua Lukas Enembe menghadiri syukuran HUT ke - XIX Kabupaten Puncak Jaya, Senin (12/10) di Lapangan Alun-Alun Kota Mulia. Dalam sambutannya Gubernur mengakui sampai saat ini masih saja ada saudara kita yang hadir dengan niat untuk ingin memisahkan diri. Bahkan selama XIX tahun perjalanan pembangunan Puncak Jaya, ada banyak sekali orang tak berdosa menjadi korban. Oleh karena itu, Gubernur mengajak semua pihak di Puncak Jaya untuk bergandengan tangan membangun Puncak Jaya bersam-sama dengan Bupati. “Bupati sudah sampaikan pengampunan mewakili rakyat Puncak Jaya dan kami ada untuk semua dan untuk indonesia dan untuk Papua. Itulah sebabnya hari ini kita ada disini melakukan syukuran HUT Puncak Jaya karena masa sulit sudah dilewati dari pemimpin ke pemimpin”. â€œPemerintahan masih panjang, karena itu kami sampaikan kepada semua orang disini saya ajak bangun Papua dengan penuh tanggung jawab,” tuturnya.

Puncak peringatan Hut Ke XIX Kabupaten Puncak Jaya di Kota Mulia berlangsung meriah dan penuh rasa keharuan dan kemeriahan. Perayaan kali ini dilaksanakan sedikit berbeda, dimana dua mantan Bupati Puncak Jaya Elieser Renmaur dan Lukas Enembe hadir sebagai undangan. Selain itu, hadir pula para putra asli Puncak Jaya yang sudah sukses di dunia politik dan birokrasi. Dalam perayaan HUT itu, sekitar 400 ekor babi dan 600 ekor ayam disiapkan panitia untuk acara bakar batu.

Sementara dari kegiatan itu, dilakukan acara potong tumpeng bersama oleh dua mantan Bupati Puncak Jaya Elieser Renmaur dan Lukas Enembe bersama Bupati Henok Ibo. Potongan tumpeng dari Bupati Henok Ibo diserahkan kepada mantan Sekda Puncak Jaya. Kemudian, Elieser Renmaur memberikan potongan tumpeng kepada mantan ketua DPRD Puncak, Timothius Murib. Selanjutnya potongan tumpeng dari Gubernur Papua Lukas Enembe diserahkan kepada Bupati Puncak, Willem Wandik. Perayaan HUT Puncak Jaya ditutup dengan atraksi polisi cilik.