Biro Humas Gelar Pertemuan Dengan Insan Pers

JAYAPURA  – Biro Humas dan Protokoler – Setda Papua, Jumat (13/11) kembali menggelar pertemuan bersama insan pers di Jayapura dengan melibatkan empat organisasi pers.

 

Dalam pertemuan itu hadir sebagai pembicara Kepala Biro Humas dan Protokoler – Setda Papua FX Motte bersama Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI)  Papua Abdul Munib, Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jayapura, Victor Mambor Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) dan Ketua Indonesia Jurnalis Network (IJN) Vanwi Subiyat serta para  pimpinan redaksi media cetak dan elektronik lokal dan juga wartawan media nasional.

 

Kegiatan yang digelar di Hotel Aston – Jayapura itu pada intinya membahas mengenai persoalan kewartawanan di Papua. Mulai dari masalah perumahan bagi jurnalis, masalah peliputan berbagai kegiatan gubernur Papua, dimana beberapa rekan menengarai kurangnya informasi dari Biro Humas menyangkut kegiatan dari Gubernur Papua.

 

Selain itu juga gab atau kesenjangan antar jurnalis pun ikut dibicarakan dalam forum yang berlangsung terbuka itu.

 

Usai pertemuan kepada wartawan FX Motte mengakui untuk  membangun Papua memang membutuhkan jiwa pemimpin yang berjiwa besar.

 

Dengan jiwa besar itu pula seorang pemimpin harus mampu untuk membangun dan mengelola Papua demi kepentingan masyarakat.

 

“Oleh sebab itu acara pertemuan dengan organisasi media ini, kami merasakan penting dilakukan. Karena media itu menjadi terdepan dalam menyelenggarakan pembangunan, pemerintahan dan juga pemberdayaan masyarakat di Indonesia dan khususnya Papua,”kata Motte.

 

Berbekal hal inilah Biro Humas dan Protokoler – Setda Papua merasa penting untuk terus membangun kerjasama dengan media massa. Baik itu cetak maupun elektronik di Tanah Papua.

 

“Memang kita menyadari bahwa banyak kekurangan disana sini dalam membangun kerjasama seperti yang disampaikan oleh teman – teman mengenai kami di Biro Humas dan Protokoler – Setda Papua. Mulai dari  dalam rangka perbaikan kerjasama kedepan maupun juga dalam rangka membangun penguatan kelembagaan pemerintahan di  Tanah Papua,”akunya. 

 

Oleh sebab  itu saran dan masukkan tadi dalam pertemuan ini akan dijadikan bahan diskusi dalam Pemerintahan Provinsi Papua khususnya di Biro Humas dan Protokoler dan dalam lingkup pimpinan.

 

“Harapan kita apa yang sudah dibicarakan itu, kemudian bisa digunakan untuk membangun beberapa kebijakan di Tanah Papua,”harapnya.