Presiden Jokowi minta Pasar Budaya Mama Papua bersih, tak becek dan bau saat mulai beroperasi sehingga tak kalah bersaing dengan pedagang yang berjualan di mall-mall.

Ia juga berharap Mama Mama Pedagang Papua senantiasa mengutamakan kebersihan ketika berjualan.

"Saya berpesan supaya pasar yang dibangun bersih. Jangan kalah dengan mall. Tak boleh becek dan berbau," pesannya Presiden saat memberi sambutan pada groungbreaking sekaligus peletakan batu pertama pembangunan Pasar Budaya Mama Papua, di lokasi Eks Perum Damri Kota Jayapura, Sabtu (30/4).

Ia juga berharap setiap mama Papua yang berjualan, harus selalu tersenyum kepada konsumen serta tak boleh marah jika ada yang menawar dibawah harga. “Harus selalu tersenyum dan jangan marah bila ada yang menawar,” pintanya.

Sementara agar terlihat rapi, Presiden pun menginstruksikan Pemerintah Kota Jayapura agar menyediakan baju seragam, supaya para Mama Pedagang Papua tampak rapi saat berjualan dan tak kalah bersaing dengan pedagang mall.

"Saya  titip pak Walikota, tolong dibuatin baju seragam kepada Mama Pedagang Papua. Supaya nanti terlihat rapi saat berjualan. Kan bakal tambah bagus supaya tidak kalah dengan (pedagang) yang di Mall," ucap dia.

Sementara di masa kepemimpinannya, Presiden Jokowi telah memprogramkan membangun 5000 ribu pasar di seluruh Indonesia. Pembangunan Pasar Budaya Mama Papua Kota Jayapura dan Pharaa Kabupaten Sentani diharapkan turut menjadi bagian dari program besar Presiden dan Wapres tersebut.

Presiden pun tak lupa menyerahkan sepenuhnya tanggung jawab mengurus pembangunan pasar kepada Gubernur Papua Lukas Enembe agar membangun berkoordinasi dengan Pemda setempat. Sehingga pembangunan pasar tersebut dapa berjalan lancar dan sesuai dengan harapan.

Sementara salah seorang perwakilan mama Papua manyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada Presiden Jokowi yang telah membayar lunas “hutangnya” kepada masyarakat terutama Mama Pedagang Asli Papua.