Bidang Pengairan DPU Fokus Peningkatan Irigasi

Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Papua memfokuskan program bidang pengairan pada peningkatan dan pemelilharaan irigasi guna mendukung ketahanan pangan di “Bumi Cendrawasih”.


Kepala DPU Papua Mikael Kambuaya mengatakan peningkatan dan pemeliharaan irigasi untuk mendukung program ketahanan pangan, antara lain seperti yang sementara ini berjalan di Merauke.


"Tak hanya dari APBD tapi kami juga berkoordinasi dengan Kementerian PU dan Perumahan Rakyat supaya anggaran di sektor (pengairan) ini bisa lebih ditingkatkan untuk supaya ketahanan pangan di Papua bisa terus terjaga,” jelas dia kepada pers, pekan kemarin.


Sementara secara umum, lanjut Kambuaya, pada 2016 ini Dinas Pekerjaan Umum Papua tengah mengejar target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Strategis (Renstra) yang telah dibuat.


Sehingga program kerja 2016, masih merupakan program lanjutan dari tahun sebelumnya, seperti bidang pembangunan jalan, pengairan dan lainnya.


"Kami masih fokus pada program lanjutan. Hal ini dikarenakan harus mengejar target RPJMD dan Renstra yang sudah dibuat".


“Program lanjutan itu juga antara lain, pembangunan jalan Trans Papua dan beberapa ruas yang yang mesti diselesaikan kemudian," jelas dia.


Semenara menyoal bidang pembangunan jalan, tambah dia, DPU Papua akan fokus menyelesaikan program multi years yang sudah berjalan dari 2014 - 2015 sesuai target yang dianggarkan.


"Kami juga melakukan pemeliharaan ruas jalan yang lain, yang merupakan kewenangan dari Provinsi," sambungnya.


Sementara menyoal pembangunan patung Yesus di atas gunung Kayu Batu, Base G Kota Jayapura, ia menjamin fisiknya rampung pada 2018 mendatang, sebelum masa jabatan Gubernur Lukas Enembe habis.


”Saya bisa pastikan sebelum masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur berakhir, pembangunan patung Yesus sudah akan selesai dan dapat diresmikan oleh Kepala Daerah. Karena patung Yesus akan dipesan di luar Papua.


”Sementara proses pengerjaan pemasangan patung diprediksi tidak akan memakan waktu yang lama,” jelasnya.


Menurut Mikael, dalam tahun ini, Dinas PU telah menyediakan anggaran untuk melaksankaan pembangunan jalan naik menuju ke lokasi pembangunan patung Yesus.


Dilain pihak, instansinya juga sedang mengurusi masalah pembebasan lahan yang diharapkan bisa rampung dalam tahun ini.