4000 Kampung di Papua Belum Dialiri Listrik

Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Papua menyebut sekitar 4.000 kampung di provinsi ini sama sekali belum dialiri listrik.


Papua tak sendirian, sebab dari data Kementerian ESDM, tiga provinsi lainnya di Indonesia mengalami hal sama atau memiliki rasio elektrifikasinya yang rendah. Yakni Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi Tenggara (Sultra) dan Kalimantan Tengah (Kalteng).


Menyikapi hal demikian, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Papua Bangun Manurung mengatakan mulai tahun depan pihaknya memprioritaskan pembangunan PLTMH, PLTS dan PLTA di seluruh kabupaten/kota.


“Tahun depan kita berupaya sediakan listrik skala kecil seperti PLTMH, PLTS atau PLTA dan ini,” ucap dia.


Menurut dia, jumlah kampung yang belum terelektrifikasi paling banyak di wilayah pegunungan. Sehingga koordinasi bersama Kementerian ESDM telah dibangun guna mempersiapkan program yang diharapkan bisa membiayai pembangunan pembangkit listrik, baik dari Dana Alokasi Khusus (DAK).


“Intinya kita akan terus berupaya mewujudkannya Kami akan mempersiapkan mulai dari perencanaan untuk mewujukan hal ini,” katanya.


Bangun menambahkan, pembangunan pembangkit listrik ini merupakan salah satu upaya mendukung program Presiden Jokowi. Sehingga diharapkan Papua dapat menjadi prioritas pembangunan dari pusat di 29 kabupaten/kota.


“Tapi tentunya kita mengutamakan kabupaten yang telah mempunyai data dan juga telah disetujui oleh Bupati seperti masalah lahannya. Supaya ketika dibangun pembangkit listrik maka tak ada kendala,” pungkas dia.


Secara nasional bila dihitung dari jumlah desa, ada 12.659 desa dari total 82.190 desa di seluruh Indonesia yang belum mendapat listrik dengan baik. Sebanyak 2.519 desa di antaranya belum mendapat listrik sama sekali, sebagian besar di Indonesia Timur.