Kunjungi Papua Dubes Vincent Pantau Program Parcimon

Duta Besar Uni Eropa Vincent Guerend, Senin (13/6), mengunjungi Provinsi Papua guna memantau program pembangunan hijau berkelanjutan atau Participatory Monitoring by civil society of Land-use Planning for Emission Development strategies (Parcimon).


Program yang telah berjalan hampir empat tahun ini, dilaksanakan pada tiga daerah, yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura dan Merauke.


Dubes Vincent Guerend mengatakan tujuan pembangunan rendah emisi merupakan upaya untuk berkontribusi untuk mewujudkan pembangunan rendah hijau berkelanjutan di Papua. Program ini sebagai dukungan lembaga Uni Eropa terhadap Papua, yang untuk sementara diterapkan pada tiga daerah.


“Memang di Papua, khususnya di tiga kabupaten kita memberi pendampingan dan lembaga Uni Eropa telah melakukan upaya kerjasama dalam penguatan kapasitas daerah. Tujuannya supaya para pihak di daerah dapat merencanakan, melaksanakan dan melakukan pemantauan serta evaluasi kegiatan-kegiatan pembangunan hijau yang berkelanjutan”.


"Sehingga melalui penguatan kapasitas pemerintah daerah, diharapkan bisa memperkecil hambatan dalam mencapai komitmen penurunan emisi gas rumah kaca. Termasuk mendukung perwujudan pembangunan rendah emisi yang melibatkan semua pihak," kata Dubes.


Sementara selama empat tahun masa pelaksanaannya, Program Parcimon dilaksanakan oleh konsorsium mitra yang terdiri dari World Agroforestry Centre (ICRAF), Satuan Tugas Pembangunan Rendah Karbon Papua (PLCD-TF), Universitas Brawijaya dan Yayasan Hidup Papua (YALI).


Koordinator International Council for Research in Agroforestry (ICRAF) Wilayah Indonesia Sonya Dewi mengatakan hutan Papua tidak hanya menyimpan cadangan karbon yang besar tetapi dapat berkontribusi terhadap kebijakan perubahan iklim.


Hutan Papua juga diyakini berfungsi sebagai habitat bagi keanekaragaman hayati yang sangat kaya fungsi ekologi dan jasa lingkungan signifikan secara nasional dan global.


Karena itu, Uni Eropa melalui program Parcimon sangat mendukung Papua untuk mencapai pembangunan rendah emisi yang berkelanjutan dengan membantu proses menjembatani informasi dan pengetahuan dari tingkat global, nasional maupun lokal. “Dengan harapan dapat membangun pemahaman bersama dan visi antara pemangku kepentingan guna menanggulangi isu perubahan iklim,” tutur dia.


Sementara dalam kunjungannya, Duta Besar Uni Eropa Vincent Guerend didampingi Kepala Kerjasama Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia Franck Viault dan Program Manager Uni-Eropa Giovanni Serritella.


Rencananya rombongan Uni Eropa ini akan mengunjungi Papua selama empat hari, yaitu 13-14 Juni 2016 di Jayapura dan 15-16 Juni 2016 di Merauke.