Rumah Sakit Jangan Tolak Pasien KPS

Gubernur Papua Lukas Enembe meminta rumah sakit di seluruh Papua agar tak menolak pasien yang berobat menggunakan Kartu Papua Sehat, karena telah ditanggung oleh negara.


Penegasan ini disampaikan Gubernur Lukas di Jayapura, menyikapi keluhan pasien KPS yang merasa tak diterima saat berobat di rumah sakit umum daerah.

“Saya minta setiap pasien yang berobat bisa dilayani, sehingga masyarakat tidak kesulitan dalam memperoleh pelayanan kesehatan”.


“Kita kan sudah ada KPS. Karena itu, diharapkan agar seluruh rumah sakit, baik RSUD maupun rumah sakit swasta yang sudah diberi anggaran dari dana KPS agar bisa menerima mereka,” ucap Lukas.


Lukas berharap Dinas kesehatan Provinsi Papua turut memberikan penjelasan kepada pihak rumah sakit dan warga, agar KPS bisa dimanfaatkan seluas-luasnya untuk perbaikan kesehatan masyarakat di tanah ini.


“Jangan lagi masyarakat harus dipersulit untuk berobat. Sebab KPS ini diperuntukan bagi mereka khusus masyarakat miskin supaya mudah mendapat akses pelayanan kesehatan,” katanya.


Pada kesempatan itu, Gubernur mengimbau agar seluruh rumah sakit di Papua, pro aktif dalam melayani pasien yang menggunakan KPS. “Jangan ada penolakan lagi terhadap pasien tetapi menerima dengan baik,” imbaunya.


Menyikapi hal itu, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura, Josef Rinta menyatakan siap untuk menjalankan instruksi itu. Hanya ia mengimbai pasien KPS yang akan berobat ke RSUD Jayapura, agar jangan lupa membawa surat rujukan dari layanan kesehatan tingkat bawah seperti puskesmas.


”Surat rujukan ini juga sangat penting karena berkaitan dengan klaim jasa pelayanan kepada petugas medis. Karena itu, sekali lagi kita harapkan agar masyaraka tak lupa membawa surat rujukan minimal dari Puskesmas sehingga memudahkan penanganan kesehata terhadap mereka,”harapnya.