Kekurangan Cabor Jangan Jadi Ajang Untuk Menghujat

Legislator DPR Papua Carolus Bolli mengimbau kekurangan Cabang Olahraga (Cabor) dalam perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Bandung, jangan dijadikan sebagai untuk mencari kesalahan orang lain atau hujat-menghujat yang dapat memunculkan keresahan.


Hal demikian disampaikan Carolus Bolli yang juga menjabat Ketua Komisi III DPR Papua, di Bandung, Jumat (30/9), menanggapi pertanyaan pers terkait minim prestasi perolehan medali yang diraih para atlet asal Papua.


“Saya tidak berkomentar terhadap kasus per kasus. Tapi secara keseluruhan kita tetap apresiasi terhadap kontingen yang dipimpin bapak Kapolda, bahkan Gubernur pun terjun langsung. Tentunya kepada semua yang terlibat, baik atlet dan official yang sudah bekerja keras kita mesti apresiasi”.


“Sekali lagi, semua kekurangan yang terjadi dijadikan sebagai bahan evaluasi dan koreksi demi kebaikan kita semua untuk songsong PON XX 2020 di Papua,” ucap dia.


Sebenarnya, kata Carolus, hasil yang diraih atlet Papua tak jelek-jelek amat. Sebab target masuk 10 besar telah mampu diraih. Dilain pihak, dari aspek perolehan medali sebenarnya meningkat pesat dibanding PON sebelumnya, dimana Papua finish di urutan 15 dengan perolehan 8 medali emas.


“Makanya, harapan kami hasil PON XIX dijadikan sebagai cambuk buat kita semua supaya pelaksanaan PON pada empat tahun yang akan datang bisa mendapat hasil yang lebih baik. Karena Papua tidak saja bertindak sebagai peserta tapi juga tuan rumah”.


“Dengan demikian setelah pulang dari PON, Pemprov Papua bersama dengan KONI maupun PB PON hendaknya bisa duduk satu meja melakukan evaluasi menyeluruh terhadap keikutsertaan dalam pada PON XIX. Mari kita bicarakan kesiapan gerak langkah seperti apa yang mesti dilakkan sejak awal saat ini,” kata dia.


Tak kalah penting Carolus mengingatkan seluruh pihak terkait di KONI maupu lembaga terkait agar dapat membagi pekerjaan dan tugas sesuai dengan bidang maupun tupoksinya masing-masing.


“Supaya apa, agar semua komponen yang terlibat didalam PB PON XX ini, bisa bergerak dan bekerja sesuai dengan tupoksi. Hal ini penting untuk bagaimana kita persiapkan diri kita menuju PON XX agar meraih prestasi lebih baik dari saat ini,” tandasnya.