Tak Ada Pembangunan di Mamberamo Raya Lima Tahun Terakhir

Bupati Mamberamo Raya Dorinus Dasinapa yang baru-baru ini dilantik mengeluhkan tak adanya pembangunan di Kabupaten tersebut sejak kurun waktu lima tahun terakhir.


Hal ini disampaikan Bupati Dorinus Dasinapa di Jayapura, usai mengikuti penandatanganan Rencana Aksi dan Workshop Anti Korupsi bagi Anggota DPRD dan Kepala SKPD di Lima Pemerintah Daerah, Selasa (6/12), di Sasana Krida Kantor Gubernur Dok II Jayapura.


Ia menilai fasilitas umum di Mamberamo Raya sangat terbatas, bahkan pihaknya sulit melakukan pengawasan terhadap kinerja Aparaturan Sipil Negara (ASN) di kabupaten tersebut.


“Makanya dengan adanya Penandatanganan Rencana Aksi dan Workshop Anti Korupsi ini saya sangat sambut positif sebab tindakan pencegahan ini mendorong transparansi yang lebih baik denga melibatkan pengawasan secara online”.


“Tapi memang teman-teman media pasti sudah ikuti, tidak ada pembangunan di kabupaten Mamberamo Raya. Sebab bagaimana pendidikan mau bagus, jika tidak ada sarana dan prasarana yang memadai disana,” keluhnya.


Bupati juga mengeluhkan masalah jaringan komunikasi dan internet di Mamberamo Raya yang sampai saat ini belum tercover dengan baik. Sehingga pihaknya telah mengambil inisiatif untuk melakukan pertemuan dengan pimpinan Telkomsel di Jakarta, agar segera ada tim yang turun ke Mamberamo Raya.


“Supaya dalam waktu dekat harapan kami bisa segera ada jaringan komunikasi dan internet yang lebih baik. Sehingga kami juga berharap melalui penandatanganan rencana aksi ini bisa memberikan manfaat terhadap proses dan tahapan pencegahan korupsi seperti yang diharapkan semua pihak,” ucapnya.


Ditambahkan, Kabupaten Mamberamo Raya saat ini tengah dalam proses pembangunan, sehingga memerlukan dukungan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).


“Kami sangat berterima kasih kepada KPK yang sudah membantu kami dalam pencegahan korupsi dan kami inginkan adanya pendampingan agar tidak korupsi”.


“Pembangunan Kabupaten Mamberamo Raya dalam lima tahun kedepan juga akan konsen pada bidang pendidikan. Sehingga untuk mewujudkan hal tersebut, kita sudah melakukan pertemuan dengan Menteri Kabinet Kerja Joko Widodo-Yusuf Kalla pada minggu kemarin di Jakarta,” jelasnya.