ASN Pemprov Dinilai Sudah Miliki Kesadaran Tinggi

Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintah provinsi dinilai telah memiliki kesadaran yang tinggi terhadap peraturan perundangan dengan tidak memperpanjang libur.


Hal ini terbukti dengan tingkat kehadiran hari pertama kerja di awal tahun yang mencapai diatas 80 persen. “Saya nilai hari pertama masuk kerja di tahun yang baru, pasca libur panjang, kehadiran ASN sudah menggembirakan karena mencapai diatas 80 persen”.


“Karena itu, kami secara pribadi memberikan apresiasi terhadap para ASN yang sudah masuk kerja tepat pada waktu, meskipun belum seratus persen yang datang hadir ikut apel pagi dan masuk kerja,” kata Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Papua Elia Loupatty, di Jayapura, saat menyampaikan amanat pada Apel Senin (9/1) pagi, di Halaman Kantor Gubernur Dok II Jayapura.


Sebelumnya, Gubernur Papua Lukas Enembe menetapkan libur Natal (Desember 2016) bagi Aparatur Sipil Negara di Bumi Cenderawasih, selama sembilan hari. Libur tersebut akan dimulai pada 19 s/d 27 Desember 2016, yang mengacu pada kekhususan Provinsi Papua. Sementara libur tahun baru selama enam hari, 2 s/d 7 Januari 2017.


Sebelumnya, Kepala BKD Provinsi Papua Nicholaus Wenda menghimbau pegawai yang belum berkantor agar segera menunaikan kewajibannya, sebab tugas yang telah dipilih merupakan pengabdian kepada masyarakat.


“Waktu liburan sudah selesai tapi pegawai belum seluruhnya yang masuk kantor. Semestinya mereka berkewajiban untuk segera masuk kantor melaksanakan tugas. Oleh karena itu, kami mengimbau seluruh ASN agar kembali masuk kerja dan tidak menambah libur,” ucap dia.


Sementara bagi pegawai yang belum berkantor karena terhambat masalah transportasi, Nicolaus Wenda berharap agar dapat menginformasikannya kepada pimpinan di kantor sehingga tak mendapat sanksi.


“Makanya bagi pegawai yang terlambat agar segera memberi informasi, karena sesuai dengan undang-undang ASN pegawai akan ditekan untuk lebih disiplin. 


Himbauan kami kan jelas supaya pegawai diharapkan segera masuk kerja. Karena aktivitas perkantor sudah berjalan. Hanya sekali lagi bagi yang masih mengalami kendala transportasi agar melapor pada pimpinan,” imbaunya.