Tiga Kabupaten Sepakati Distrik Derfos Ibukota Lembah Rufaer
Tiga kabupaten di Papua yang
mengusulkan pembentukan Daerah Otonom Baru (DOB) Kabupaten Lembah Roufaer,
sepakat menunjuk Distrik Derfos sebagai ibukota kabupaten. Tiga kabupaten tersebut,
yakni Puncak, Waropen dan Mamberamo Raya.
Kesepakatan itu pun “diikat” dalam penandatangan berita acara diantaranya oleh tiga kepala daerah kabupaten terkait, Sekda Papua Hery Dosinaen, serta Ketua Komisi I DPR Papua Elvis Tabuni, Jumat (24/2) kemarin, di Sasana Karya Kantor Gubernur Dok II Jayapura.
Sempat terjadi tarik ulur mengenai letak dan posisi ibukota Kabupaten Lembah Roufaer, yang menurut keinginan Pemkab Mamberamo Raya harus berposisi di tengah-tengah. Namun perdebatan tak berlangsung lama setelah seluruh pucuk pimpinan pada akhirnya menyetujuinya Distrik Derfos sebagai ibukota kabupaten bagi DOB baru itu.
Sekda Provinsi Papua, Hery Dosinaen menyambut positif disepakatinya Distrik Derfos sebagai ibukota Kabupaten Lembag Roufaer. Apalagi DOB baru ini menjadi salah yang didukung Pemprov Papua.
"Karena itu, sangat baik pada hari ini semua pihak terkait sudah berkomitmen untuk melengkapi dokumen DOB Kabupaten Lembah Rufaer. Memang masih ada perdebatan tadi tapi semua sudah selesai.”
"Intinya sekarang ini sudah ada kesepakatan bersama yang ditandatangani Pemprov Papua, bersama dengan tiga kabupaten induk. Sehingga soal ibukota yang sempat dipersoalkan ini hanya masalah teknis yang bisa diselesaikan. Karena yanga utama adalah DOB ini diresmikan secepatnya menjadi kabupaten baru dulu," tegasnya.
Bupati Puncak, Willem Wandik mengatakan yang terpenting saat ini adalah bagaimana menghadirkan DOB Lembah Roufaer untuk mensejahterakan masyarakat. Pihaknya memahami Distrik Derfos yang berlokasi jauh dari Distrik Rufaer. Namun wilayah Defos memiliki keunggulan selain hasil pertanian, tetapi juga pertambangan, seperti batubara yang cukup menjanjikan.
“Intinya kita tak menampik dinamika yang terjadi di dalam pertemuan dimana memang ada perbedaan pendapat. Tapi ini merupakan hal biasa yang tentu perlu didiskusikan lebih lanjut dalam pertemuan berikutnya,” kata dia.