Satgas Saber Pungli Diharapkan Dorong Percepatan Pembangunan
Pemerintah Provinsi Papua mengharapkan keberadaan
tim Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) di Bumi
Cenderawasih, dapat mendorong percepatan pembangunan di seluruh bidang maupun
sektor.
Dengan demikian, Provinsi Papua diharapkan mampu mengejar ketertinggalan dari provinsi-provinsi lain atau bahkan menggungguli.
Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal usai mengukuhkan Satgas Saber Pungli tingkat provinsi, Senin (6/3) di Sasana Krida Kantor Gubernur Dok II Jayapura.
Dijelaskan Wagub Klemen, pembentukan Satga Saber Pungli di Papua berdasarkan pertimbangan bahwa pungutan liar telah merusak sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Sehingga pemerintah memandang perlu melakukan pemberantasan secara tegas, terpadu, efektif, efisien dan mampu menimbulkan efek jera kepada pelaku maupun pihak yang berpotensi melakukan pungutan liar.
Lanjut dia, dalam Perpres 87 2016 tentang Satgas Saber Pungli mempunyai tugas melaksanakan pemberantasan pungutan liar secara efektif dan efisien dengan mengoptimalkan pemanfaatan personil, satuan kerja, dan sarana prasarana, baik yang berada di kementerian maupun pemerintah daerah.
“Satgas ini juga menyelenggarakan fungsi intelejen, pencegahan, penindakan serta yustisi. Dilain pihak memiliki wewenang membangun sistem pencegahan dan pemberantasan pungutan liar, melakukan operasi tangkap tangan, termasuk melaksanakan evaluasi kegiatan pemberantasan pungutan liar,” kata dia.
Sementara tujuan pembentukan Satgas tersebut, menurut Klemen, diantaranya untuk menanggulangi praktek pungutan liar yang dilakukan oleh aparatur negara dalam memberikan pelayanan kepad amasyarakat.
“Tetapi yang penting juga adalah terbangunnya pola pikir aparatur negara dalam pelayanan masyarakat dengan prinsip zero pungutan liar, namun tetap mengutamakan pelayanan prima.”
“Sekaligus terbangun dan terciptanya sikap tegas maupun kesadaran masyarakat dalam menolak segala bentuk pungutan liar serta mematuhi aturan yang berlaku,” tuntasnya.
Sementara itu, tim Satgas Saber Pungli yang dilantik, yaitu 65 personil dari Polda Papua, 14 Anggota Kodam XVII Cenderawasih, masing-masing empat POM TNI AL dan AU, delapan Kejati Papua, 10 Inspektorat provinsi, tiga Kesbang Pol provinsi dan enam Satpol PP provinsi.
Sebelumnya Satgas Saber Pungli telah terbentuk di 15 dari kabupaten dan kota.