Dinas Peternakan Pastikan Ketersediaan Sapi Kurban Untuk Lebaran

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Papua memastikan ketersediaan sapi kurban pada hari raya Lebaran, siap dan cukup memenuhi permintaan masyarakat di Bumi Cenderawasih.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Papua Petrus Pasereng, di Jayapura, Jumat (2/6) kemarin.

Menurut dia, jumlah total sapi lokal yang ada di Papua kini berjumlah 102 juta ekor. Sementara 15 persen dari jumlah tersebut, dinyataka telah dipotong untuk hari raya kurban saat Lebaran.

“Yang jelas kita siap untuk sapi kurban atau lainnya. Intinya kita menyesuaikan dengan jumlah yang mau berkurban. Dimana saat ini total sapi kita yang ada di Papua 102 juta ekor. Katakanlah 15 persen dari angka itu siap untuk dipotong,” terang dia.

Ditanya apakah bakal ada penambahan sapi dari luar daerah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, Petrus menampiknya. Sebab jumlah yang ada dinilai mampu memenuhi kebutuhan masyarakat diatas tanah ini.

“Jumlah sapi lokal sudah cukup sehingga tak perlu ada impor sapi. Apalagi sapi yang ada ini tersebar di beberapa kabupaten, seperti Merauke, Kabupaten Jayapura, Keerom, Nabire, Dogiyai, Jayawijaya, Sarmi, Waropen dan Biak”.

“Rata-rata hampir semua kabupaten yang merayakan Lebaran ada. Sehingga saya nyatakan kita siap untuk Lebaran,” ujar dia.

Selain memberikan garansi ketersediaan sapi kurban, pasereng menjamin ketersediaan daging saat perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020, meski menurut estimasi akan dihadiri sekitar 15 ribu orang.

Ia pun memastikan pihaknya mampu memenuhi kebutuhan daging sebesar 80 persen dalam daerah. Dimana 2016 lalu, Papua mendapat alokasi sapi eks Australia sebanyak 1.350 ekor yang akan disebar di empat wilayah, yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Keerom, dan Sarmi.

“Selain itu, kita sudah memprediksi peternak ayam akan memproduksi sebanyak 75 ribu ekor pada saat 2020 mendatang. Sehingga saya kira kalau ketersedian daging kami optimis bisa tercukupi".

“Apalagi untuk telur, kita sudah berkoordinasi dengan para pengusaha dalam hal ini peternak ayam petelur yang ada di Merauke dan Kota Jayapura,” tuntasnya.