Insan Pers dan FKUB Jayapura Diajak Perangi Hoax

Pemerintah Provinsi Papua mengajak insan pers dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di Kota Jayapura, untuk mulai memerangi hoax (berita bohong) yang kerap menghiasi media sosial dan berpotensi menimbulkan konflik di tanah ini.

Hal demikian disampaikan Gubernur Papua Lukas Enembe saat menggelar buka puasa bersama insan pers dan FKUB Jayapura, kemarin malam.

Lukas mengharapkan agar insan pers lebih peka dan selalu melakukan cek maupun ricek setiap informasi yang diperoleh dari media sosial. “Supaya apa, agar kita semua tidak lagi sedemikian mudah terprovokasi dan tersulut isu maupun berita bohong”.

"Apalagi sebagaimana kita ketahui bahwa situasi dan kondisi di Papua belakangan cukup banyak muncul ketidaknyamanan di lingkungan masyarakat. Karena itu, diharapkan semua pihak termasuk insan pers dan FKUB bisa bergandeng tangan untuk menangkal isu-isu provokasi ini," ajak dia.

Lukas juga mengharapkan insan pers bersama FKUB dapat berjalan beriringan dan bersinergi dengan pemerintah daerah dalam menjaga kedamaian di Tanah Papua. “Oleh karena itu, betapa pentingnya kegiatan buka puasa ini sehingga kita semua bisa sepaham dan sepemikiran untuk menjaga kedamaian di tanah ini,” ucap dia.

Sebelumnya, Gubernur Papua Lukas Enembe menggelar acara buka bersama wartawan dan para tokoh agama yang tergabung dalam Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) di Gedung Negara Jayapura, Jumat malam.

Acara buka bersama ini, dihadiri insan pers yang terdiri dari pimpinan redaksi media di Jayapura dan serta para ketua organisasi wartawan maupun tokoh agama dari berbagai unsur.

Gubernur Papua Lukas Enembe, juga berpesan kepada insan pers dan FKUB agar mulai memupuk persatuan dan kesatuan di semua kalangan. Supaya Papua tak mudah terpovokasi dengan isu-isu yang tidak bertanggungjawab.

Kepala Biro Humas dan Protokoler Setda Provinsi Papua Israil Ilolu pada kesempatan itu berharap melalui kegiatan buka puasa ini, dapat memelihara tali silahturahmi antara pemerintah daerah, FKUB dan insan pers.