Pemprov Optimis RSUD Jayapura Jadi Tipe A di 2020

Pemerintah Provinsi Papua yakin mampu mendorong Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura naik status menjadi tipe A, paling lambat pada 2020 mendatang.

Hal ini disampaikan Gubernur Papua Lukas Enembe, Jumat (9/6) kemarin, usai melakukan pemeriksaan kesehatan marathon di Rumah Sakit Bhayangkara dan RSUD Jayapura, dalam rangka memenuhi persyaratan pendaftaran partai politik Pilgub 2018.  

“Kemajuan di RSUD Jayapura sangat luar biasa. Sehingga mungkin 2020 (kita optimis) sudah bisa menjadi RS tipe A, di bawah kepemimpinan saya dan Klemen Tinal sebagai Wakil Gubernur,” jelasnya.

Lukas mengaku takjub dengan perkembangan rumah sakit dibawah kepemimpinan Dirut Josef Rinta yang telah membuat banyak kemajuan. RSUD Jayapura bahkan telah memiliki alat USG empat Dimensi serta mikroskop bedah saraf yang diklaim hanya dimiliki sejumlah rumah sakit di Indonesia.

“Bagi saya luar biasa perkembangan RSUD Jayapura saat ini. Empat tahun lalu waktu saya pemeriksaan kesehatan untuk ikut Pilkada Gubernur banyak alat yang dulu tidak ada. Tapi kini sudah dimiliki”.

“Apa yang saya lihat adalah perubahan yang terjadi di rumah sakit ini luar biasa sekali. Mudah-mudahan di masa pemerintahan saya yang sisa setahun ini, semua alat sudah bisa terlengkapi,”jelasnya.

Meski begitu, Gubernur berpesan kepada Dirut Josef Rinta untuk terus meningkatkan sumber daya manusia (SDM) rumah sakit guna mewujudkan target menjadi tipe A. Tak hanya dibidang SDM, RSUD Jayapura diharapkan merekrut tenaga spesialis guna menunjang pelayanan kesehatan di rumah sakit rujukan tersebut.

“Saya harap RSUD Jayapura terus berbenah pada semua sisi. Baik fisik bangunan, menjaga kebersihan, dan kalau bisa jangan sampai pasien dan keluarhanya masuk lalu merokok. Apalagi mabuk dan membuang ludah pinang disembarangan tempat”.

“Saya harap kesadaran masyarakat semakin tumbuh, sebab kalau bukan kita yang menjaga fasilitas umum di rumah sakit, siapa lagi. Sekali lagi saya minta yang datang ke rumah sakit, jangan yang aneh-aneh,” imbaunya.