Butuh Percepatan Untuk Menghadapi Masalah Kesehatan di Papua

Untuk menghadapi masalah dan tantangan kesehatan di Papua diperlukan percepatan pembangunan dibidang tersebut. Dilain pihak, butuh sebuah terobosan besar yang dapat memberikan hasil terukur dalam waktu relatif singkat serta langsung dirasakan oleh masyarakat.

“Tujuan pembangun bidang kesehatan di Papua adalah meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Papua yang ditandai dengan menurunnya tingkat kematian ibu dan anak. Kemudian menurunnya tingkat kesakitan penyakit dominan”.

“Namun untuk memaksimalkan program tersebut tentunya butuh percepatan pembangunan bidang kesehatan,” terang Kepala Dinas Kesehatan Papua Aloysius Giay, di Jayapura, Kamis (6/7) kemarin.

Dia mengatakan, Gubernur Papua Lukas Enembe dalam visi dan misinya selama lima tahun memimpin Bumi Cenderawasih telah memprogramkan upaya percepatan bidang kesehatan.

Diantaranya dengan menetapkan program Kartu Papua Sehat (KPS) dan sistem rujukan. Selain itu, program kerja jaminan 1.000 hari pertama kehidupan, serta layanan kesehatan terbang dan terapung serta pelayanan Satuan Tugas Kaki Telanjang.

 ”Kemudian ada juga kegiatan dukungan pelaksanaan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) bagi manajemen Puskesmas. Selanjutnya, dukungan terhadap sarana dan prasarana minimal di Puskesmas”.

“Makanya, pemerintah provinsi melalui Dinas Kesehatan Provinsi Papua saat ini sangat konsisten mendorong peningkatan pelayanan kesehatan di Bumi Cenderawasih.  Sebab kita sangat berkomitmen tinggi untuk bagaimana berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Belum lagi ada program upaya peningkatan akreditasi rumah sakit maupun 15 program prioritas kesehatan lainnya,”jelas dia.

Pada kesempatan itu, dia mengharapkan pemerintah kabupaten/kota serius terhadap akreditasi Puskesmas di masing-masing daerah. Sebab sampai saat ini baru dua Puskesmas yang terakreditasi di Papua.

“Baru Puskemas di Kampung Harapan dan Dosay di Kabupaten Jayapura yang telah terekreditasi”.

“Makanya, kami harapkan dukungan dari pemerintah kabupaten/kota harus memberikan dukungan terhadap akreditasi Puskesmas,” tutupnya.