Pusat Diminta Dukung Papua Untuk Ekspor Beras ke Samudera Pasifik

Rencana Pemerintah Pusat mengekspor beras ke tiga negara di Samudera Pasifik mendapat tanggapan positif Dinas tanaman Pangan dan Holtikultura (DPTH) Provinsi Papua.

Meski begitu, Pemerintah Pusat diminta memberi dukungan pengembangan lahan pertanian di Merauke, agar hasil produksi beras menjadi lebih maksimal serta ekspor ke Samudera Pasifik jadi berkelanjutan.

"Secara umum kita nilai peluang ini sangat baik untuk dikembangkan kedepan. Tapi kami meminta dukungan dari pusat. Misalnya, menyediakan pupuk yang cukup. Kemudian memikirkan bagaimana memberi dukungan ketersediaan air”.

"Dengan dukungan ini saya pikir ekspor bisa dilaksanakan berkesinambungan. Sebab dalam satu tahun, di Merauke bisa sampai tiga kali tanam," terang Kepala Dinas  di Jayapura, Kamis (10/8) kemarin.

Selain dukungan pengembangan lahan, pihaknya meminta agar pemerintah pusat menyiapkan regulasi yang mengatur proses ekspor langsung dari Merauke ke negara-negara di Samudera Pasifik. “Sebab sampai saat ini di Merauke kan belum ada Pelabuhan Ekspor. Nah dukungan seperti ini sangat diperlukan supaya kegiatan ekspor nantinya bisa berkelanjutan,” jelasnya.

Ia menambahkan, rencana ekspor beras ke tiga negara di kawasan pasifik bakal meningkatkan kesejahteraan petani di Kabupaten Merauke.

“Sebab harga tertinggi yang diterima petani Merauke saat ini adalah Rp 7.300/kg, bila mereka melakukan penjualan langsung ke Bulog”.

“Sementara dengan rencana ekspor yang harganya dipatok 1 dolar AS (kurs Rp 13.500), petani bisa mendapatkan harga yang lebih tinggi. Sehingga bila rencana ini terwujud maka petani di Merauke akan lebih sejahtera,” jelasnya.

Sebelumnya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan Indonesia akan mengekspor beras ke tiga negara kepulauan yang terletak di Samudera Pasifik, yakni Republik Kepulauan Fiji, Samoa dan Republik Vanuatu.

Harga beras di tiga negara itu, dijual dengan harga Rp 23.000 atau kurang lebih 2 dolar AS per kilogram. Sementara jika Pemerintah Indonesia menawarkan 1 dolar diyakini akan menguntungkan kedua belah pihak.