KAPP Undur Deklarasi Kebangkitan Ekonomi OAP

Kamar Adat Pengusaha Papua (KAPP) bersama 15 Asosiasi Pengusaha Lokal  mengkonfirmasi pengunduran waktu Deklarasi Kebangkitan Ekonomi Orang Asli Papua (OAP), yang semula direncanakan pada 30 Agustus 2017 mendatang.

Ketua KAPP Merry Yoweni mengatakan deklarasi diundur ke 7 September 2017. Hal demikian, dikarenakan keberadaan Gubernur Papua Lukas Enembe yang sementara berada di Jakarta untuk sebuah keperluan.

"Kita pastikan kepada masyarakat Papua, lebih khusus pengusaha, bahwa kami mengundurkan acara deklarasi kebangkitan ekonomi OAP. Pengunduran karena Gubernur tidak berada di tempat,” terang dia.

Merry sebenarnya mengeluhkan dampak dari pengunduran jadwal deklarasi itu. Dimana pihak KAPP terpaksa menanggung biaya yang lebih besar karena sudah mendatangkan ribuan pengusaha dari sejumlah kabupaten untuk ikut deklarasi.

"Ya kalau dibilang ini kerugian besar. Meski begitu, hal ini tak menyurutkan rencana deklarasi yang akan dilakukan pada awal September mendatang”.

“Untuk itu, harapan kami pada 7 September 2017 mendatang, bapak Gubernur bisa ada di Jayapura dan bisa menerima sepuluh ribu anggota kami yang akan turun ke jalan melakukan deklarasi kebangkitan OAP,” harapnya.

Sementara itu, Perwakilan Himpunan Pengusaha Pribumi Asli Papua Frengky, menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pengusaha OAP terkait pengunduran waktu deklarasi tersebut.

"Karena itu, kita harap para pengusaha OAP yang sudah datang di Jayapura tidak kecewa tetapi tetap bersemangat untuk menunggu pelaksanaan deklarasi pada awal September mendatang,”harap dia.

Pihaknya pun berharap Gubernur Papua Lukas Enembe dapat berada di Jayapura, saat deklarasi berlangsung. Sebab Ada aspirasi yang akan disampaikan pengusaha OAP kepada kepala daerah. "Termasuk harapan kita mendorong Pergub tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Perdasus No 18 tentang Ekonomi Kerakyatan”.

“Dimana dengan ditandatanganinya Pergub itu maka, pengusaha orang asli Papua akan mendapat dukungan bantuan perekonomian sebesar tiga persen dari dana Otonomi Khusus,” katanya.

Senada disampaikan Koordinator Forum Komunikasi Pengusaha Asli Papua Sony Wanma. Bersama 15 asosiasi lokal dibawah payung KAPP, dirinya berharap pada 7 September mendatang, semua masyarakat dan pengusaha OAP dapat ikut turun ke jalan mendukung deklarasi.