Kapolda Ajak Semua Pihak di Intan Jaya Hormati Keputusan MK

Kapolda Papua Irjen Pol. Boy Rafli Amar mengajak semua pihak di Kabupaten Intan Jaya untuk menghormati keputsan Mahkamah Konstitusi (MK). Hal itu disampaikan Kapolda di Jayapura, Jumat lalu.

Menurut dia, saat ini situasi di Intan Jaya kondusif meski sejumlah pihak masih dalam keadaan “panas”. Meski begitu, pihak kepolisian akan tetap memproses para pelaku anarkis yang menyebabkan kebakaran di kabupaten itu.

“Memang belum ada (tersangka) tapi kita sudah tau. Kita juga memang belum lakukan penangkapan. Kita masih berdialog untuk hindari jatuhnya korban jiwa. Yang pasti saat ini kita lakukan pendekatan untuk mencegah tindakan anarkis”.

“Tetapi nanti pada saatnya baru lakukan tindakan hukum kepada mereka yang berlebihan dalam mengekspresikan kekecewaannya,” aku jenderal bintang dua ini.

Sebelumnya, Kepolisian Daerah Papua kini menetapkan status siaga satu di Kabupaten Intan Jaya, pasca pembakaran tiga kantor pemerintahan di oleh sekelompok massa dari pendukung salah satu pasangan calon Bupati, Rabu (30/8) sekitar pukul 08.00 malam.

Tiga kantor yang dibakar, yakni, Dinas Kesehatan, Kantor Bappeda, dan Kesbangpol.

Menurut Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ahmad Mustofa, sebanyak 30 personil Brimob Polda Papua dan 100 personil brimob Polda Sulawesi Selatan dikirim ke Sugapa, untuk mengantisipasi gangguan keamanan susulan.

Ratusan personil brimob yang berada di Timika, juga akan diterbangkan ke Sugapa jika pemalangan bandara sebelumnya telah terbuka.

“Untuk itu, kita imbau kepada massa pendukung pasangan calon agar tidak terprovokasi dan melakukan pengrusakan fasilitas pemerintah di Kabupaten Intan Jaya. Semua pihak diimbau untuk menjaga keamanan dan ketertiban,” terang dia di Jayapura, pekan kemarin.

Sementara itu, aksi pembakaran diduga akibat putusan Mahkamah Konstitusi terkait sengketa Pilkada di wilayah setempat, yang memenangkan petahana Natalis Tabuni dan Yan Kobogoyauw.

Sebelumnya, sekolompok masa pendukung salah satu kandidat bupati juga memalang bandara di Sugapa, Kabupaten Intan Jaya , beberapa hari sebelum pembakaran tiga kantor itu.

Sementara Apalagi dalam putusan MK, pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 3, Natalis Tabuni – Yan Kobogoyauw memperoleh suara terbanyak 36.883 suara.

Suara terbanyak kedua diperoleh pasangan calon nomor urut 2, Yulius Yapugau – Yunus Kalabetime dengan total 34.395 suara.

Pasangan calon nomor urut 1 Bartolomeus Mirip – Deni Miagoni memperoleh 6.167 suara dan pasangan calon nomor urut 4 Tobias Sonngonau -  Hermanus Miagoni memperoleh 1.856 suara.