19 Negara Dipastikan Hadiri Rakornas Aptikom

Sebanyak 19 negara dipastikan menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Asosiasi Pendidikan Tinggi Informatika dan Komputer (Rakornas Aptikom) seluruh Indonesia, pada 1 s/d 4 November 2017 mendatang.

Kegiatan tahunan ini juga, bakal dihadiri anggota Aptikom seluruh Indonesia, yang berjumlah sekitar 800 perguruan tinggi dengan 1.500 program studi.

Ketua Aptikom Wilayah Papua Siti Nur Alam mengatakan hal itu kepada pers, usai tatap muka dengan Gubernur Papua Lukas Enembe, di Gedung Negara Dok V Atas Jayapura, Jumat (20/10) kemarin.

“Inti dari pertemuan ini, kita melaporkan kesiapan pelaksanaan Rakornas kepada Gubernur. Sebab nanti akan ada juga seminar nasional yang dihadiri 600 peserta”.

“Sementara kehadiran 19 negara dalam Rakornas ini, untuk mempresentasikan hasil risetnya mengenai informatika dan komputer kepada seluruh peserta yang hadir,” terang dia.

Dia mengatakan, poin utama yang akan dibahas dalam kegiatan Rakornas, diantaranya membicarakan masalah koordinasi peningkatan akademik antara seluruh asosiasi perguruan tinggi, baik dibidang seperti Sumber Daya Manusia (SDM) maupun lainnya.

Dilain pihak, seluruh anggota Aptikom akan bersinergi untuk ikut bersama-sama dengan Pemerintah Provinsi Papua, mensosialisasikan pelaksanaan dan ikut mensukseskan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2020.

“Sebab kegiatan Rakornas Aptikom ini juga mendapat dukungan sepenuhnya dari bapak Gubernur. Oleh karena itu, sudah patut bagi kami anggota Aptikom Papua untuk nanti menyerukan dalam rapat, membahas serta mensukseskan iven empat tahunan itu di provinsi ini,” pungkasnya.

Sementara Gubernur Papua Lukas Enembe mengapresiasi pelaksanaan kegiatan Aptikom di Bumi Cenderawasih, yang nantinya bakal dihadiri sejumlah negara untuk membahas permasalahan informatika yang mengemuka selama ini.

Kendati begitu, Lukas berharap dalam Rakornas Aptikom itu, semua pihak yang terlibat dapat ikut berpartisipasi mendukung PON Tahun 2020 mendatang.

“Sebab pelaksanaan PON kali ini merupakan torehan sejarah bagi tanah ini. Sehingga siapa pun yang ada di tanah ini saya imbau ikut mendoakan, mendukung, mensosialisasikan serta mensukseskan PON,”tandasnya.