Pemprov Akan Bentuk Tim Negoisasi Damaikan Konflik Tolikara

Pemerintah Provinsi Papua bakal membentuk tim negoisasi untuk mendamaikan para pihak yang berkonflik di Kabupaten Tolikara, pasca pelaksanaan Pilkada Bupati serentak baru-baru ini.

Menurut Asisten Bidang Pemerintahan Setda Provinsi Papua, Doren Wakerkwa, tim tersebut akan dipimpin langsung oleh Gubernur Papua Lukas Enembe. Kepala Daerah pun direncanakan bakal turun langsung ke Kabupaten Tolikara dalam minggu berjalan ini.

"Yang pasti sudah ada koordinasi dengan Pangdam dan Kapolda terkait pembentukan tim ini. Yang pasti tujuan pembentukan tim ini adaah memediasi sekaligus membangun komunikasi dengan para pihak yang bertikai disana”.

“Sehingga diharapkan dalam waktu dekat masalah ini bisa terselesaikan, sementara  masyarakat pun bisa melakukan aktivitas seperti biasa,” terang Doren di Jayapura, kemarin.

Diakui dia, pasca putusan Mahkamah Konstitusi MK yang memenangkan pasangan Usman Wanimbo - Dinus Wanimbo, situasi di Kabupaten Tolikara mencekam.  Aktifitas perekonomian pun lumpuh sementara untuk memulihkan situasi butuh langkah bijak.

“Termasuk pendekatan secara persuasif. Tapi kita tetap akan berusaha supaya rencana yang kita lakukan ini bisa segera ada hasil yang baik,” ucap dia.

Oleh karenanya, dia mengimbau para pemimpin di Tolikara untuk dapat membuka diri dilakukan penyelesaian dan perdamaian. Diantaranya dengan membuka akses jalan, sehingga akses perekonomian bisa kembali berjalan sebagaimana mestinya.

Sebelumnya, Situasi politik di Kabupaten Tolikara kembali memanas, pasca putusan Mahkamah Konstitusi yang berujung pada aksi unjuk rasa, pemalangan Bandara Karubaga, pemalangan ruas jalan yang menghubungkan Kabupaten Tolikara dan Jayawijaya, pengrusakan kantor KPU Tolikara hingga aksi penyerangan sekolompok orang ke Kantor Kementerian Dalam Negeri, Rabu 11 Oktober lalu.