Pedagang Diimbau Tak Menimbun Bapok

Jelang hari raya keagamaan Natal 25 Desember 2017, Pemerintah Provinsi Papua mengimbau para pedagang di bumi cenderawasih, agar tak menimbun bahan pokok kebutuhan masyarakat.

Imbauan ini disampaikan Asisten Bidang Umum Sekda Papua Elia Loupatty di Jayapura, kemarin.

Dia katakan, untuk menghindari adanya penimbunan barang kebutuhan masyarakat jelang Natal, pihaknya bersama instansi terkait sudah mengagendakan inspeksi dadakan (sidak), sekaligus mengecek ketersediaan barang dan jasa di lapangan.

“Sebab sekali lagi kegiatan sidak ini ingin memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat,” ujar dia.

Sementara untuk memaksimalkan pencegahan terhadap penimbunan bahan pokok oleh pedagang, pemerintah provinsi melalui instansi terkait, segera mengagendakan pembentukan tim pengawasan harga barang di pasaran. Pembentukan tim ini juga sudah menjadi agenda rutin tahunan untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat yang akan merayakan hari raya Natal.

"Sudah akan segera bentuk tim pengawas makanan dari instansi terkait . Mereka nantinya akan memiliki fungsi mengontrol serta mengawasi pedagang supaya tidak sembarangan menaikan harga barang kebutuhan pokok,” katanya.

Sebelumnya Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Papua, Elia Loupatty berharap pedagang tak menjual bapok dengan harga yang mencekik, sehingga masyarakat dapat melaksanakan hari raya keagamaan nanti dengan penuh suka cita.

“Saya minta pedagang jangan manfaatkan situasi yang sudah mau dekat hari raya Lebaran, lalu menaikan harga bapok”.

“Kalau bisa menjual dengan harga yang sewajar-wajarnya. Jangan sampai mengambil keuntungan diatas penderitaan orang lain,” ucapnya.

Ia berharap Dinas Perindustrian dan Perdagangan Papua lebih mengintensifkan sidak di pasar-pasar sehingga harga jual barang stabil.