DKP Ajak Masyarakat Pelihara Ikan di Pekarangan

Untuk meningkatkan kebutuhan protein hewani dan nabati di lingkungan masyarakat, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Papua mengajak masyarakat untuk memelihara ikan di pekarangan, selain membudidayakannya di sungai maupun danau.

Menurut Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Papua FX.  Mote, selain mencukupi kebutuhan protein masyarakat, memelihara ikan di pekarangan tetapi mampu memberi nilai tambah di rumah warga.

“Sebab dengan memelihara ikan di kolam selain dapat dikonsumsi sendiri bisa menambah indah pekarangan rumah kita,” terang mote di Jayapura, Senin (15/1).

Dia katakan, untuk memaksimalkan program ini pihaknya akan turun ke lapangan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat tentang tata cara memelihara ikan yang baik. Dilain pihak, turut membantu mempersiapkan benih yang baik, agar pembudidayaan ikan oleh masyarakat bisa berjalan secara berkesinambungan.

“Sebab ini juga merupakan program Gubernur Papua selama lima tahun terakhir. Yang ingin agar  seluruh masyarakat bisa kreatif dan memanfaatkan pekarangan rumah sendiri,” terang dia.

Sementara untuk perikanan tangkap, lanjut dia, program yang didorong tahun ini, diantaranya meningkatkan sejumlah perogram yang dan tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Gubernur

“Seperti kembali memaksimalkan pengadaan kartu nelayan, asuransi pengadaan kapal, pembentukan kelompok nelayan serta perlindungan terhadap nelayan asli Papua,” kata dia.

Pada kesempatan itu, Mote mengklaim produksi perikanan lima tahun terakhir terpantau meningkat, dimana hal itu dibuktikan dengan pendapatan per kapita nelayan yang turut mengalami kenaikan.

Dilain pihak, lanjut dia, kesejahteraan nelayan ikut naik, usaha budidaya berkembang serta stok ikan terjaga yang kini terjaga dan masih bisa dijangkau masyarakat.

“Hanya memang kalau ikan mahal bisanya itu harus menjadi tugas dari pemkab atau pemkot untuk mengontrolnya. Minimal mesti ada tenaga pengawasan lapangan, sehingga harga ikan yang dijual itu sesuai standar harga yang ditentukan pemerintah. Namun harus diakui meski sebenarnya ikan di Jayapura sedikit mahal namun teksturnya sehat dan baru saja ditangkap,” terangnya.