Dana BOS Tahap I Segera Ditransfer ke Rekening Sekolah

Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Papua memastikan transfer dana Bantuan Operasional Sekolah semester I 2018, segera ditransfer ke rekening sekolah di seluruh bumi cenderawasih.

Menurut Kepala BPKAD Papua Ridwan Rumasukun, pencairan dana BOS tahap I 2018, bersamaan dengan semester IV 2017 yang belum tersalurkan. Diharapkan pencairannya sudah dapat dilakukan pada pekan ini.

“Dokumennya sudah disiapkan. Tinggal saya tanda tangan, selanjutnya proses transfer dimulai ke masing-masing rekening sekolah,” terang Ridwan kepada pers di Jayapura, pekan lalu.

Dia katakan, dalam proses pencairan dana BOS ini sebenarnya tidak ada kendala jika pihak sekolah sebagai penerima, membuat Surat Pertanggungjawaban (SPJ) tepat waktu. Bahkan bila keterlambatan pencairan dari pusat pun, pemerintah provinsi dapat menggunakan anggaran lain untuk keperluan transfer dana BOS.

“Tapi sekali lagi penyampaian SPJ tidak boleh terlambat. Karena jika telat menyampaikan maka berpengaruh pada pencairan di tahap berikutnya,” terang dia.

Sekedar diketahui, sejak 2012-2016, Pemerintah Pusat telah menyalurkan dana BOS senilai kurang lebih Rp 2 triliun. Dimana pada 2012 senilai Rp 311.044.470.000, 2013 sebesar Rp 323.303.040.000, dan 2014 sebanyak Rp 342.079.760.000.

Sedangkan 2015 Rp 445.973.500.000, Rp 471.818.300.000 di tahun 2016 dan Rp233.105.700.000 di 2017.

Bantuan Operasional Sekolah merupakan program pemerintah yang pada prinsipnya ditujukan untuk menyediakan pendanaan biaya operasi non personalia bagi satuan pendidikan dasar dan menengah sebagai pelaksana program wajib belajar.

Sementara dalam penyaluran dana BOS di Papua, Pemerintah Provinsi telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman Memorandum of Undarstanding (MoU) dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Papua.

Dana tersebut diperuntukan bagi 29 kabupaten dan kota se-Papua.