KPA Sebut Prevalensi HIV Akhir 2017 Menurun

Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Papua mengklaim prevalensi atau situasi maupun jumlah keseluruhan kasus penyakit HIV yang terjadi di bumi cenderawasih, cenderung mengalami penurunan setiap tahunnya.

Dimana pada akhir 2017, jumlah prevalensi mencapai 1,9 persen, dibanding 2006 yang menurut Survei Terpadu HIV dan Perilaku (STHP) Departemen Kesehatan RI, 2,4 persen. 

“Padahal sejak 2006 lalu menurut prediksi di Papua itu tujuh tahun kemudian diprediksi nilai prevalensi HIV akan mencapai diatas 5 persen. Ternyata STHP 2013 turun ke 2,3 persen menurut Depkes RI”.

“Yang pasti juga dari proyeksi dengan modeling tiap tahun kita turun 0,1 persen. Sehingga didapatlah angka pada akhir 2017 kita prevalensi HIV-nya 1,9 persen,” terang Sekretaris KPA Papua Constant Karma, di Jayapura, pekan lalu.

Dikatakan Constant, perkembangan HIV yang terpenting saat ini bukan pada jumlahnya yang telah mencapai sekitar 32 ribu kasus. Melainkan pada angka penemuan kasus baru hingga terlihat seolah-olah ada kenaikan.

Tanpa bermaksud membela diri, lanjut dia, jumlah kasus HIV yang kini menyentuh 32 ribu kasus, juga berarti bahwa kegiatan tes HIV kini semakin meluas ke masyarakat umum. Dengan demikian, ada banyak penemuan kasus.

“Artinya juga bahwa aktivitas dari layanan kesehatan baik oleh KPA dan LSM pemerhati HIV/AIDS, telah mengungkap fenomena gunung es atau kasus yang muncul ke permukaan diyakini lebih kecil ketimbang yang sebenarnya”.

“Tapi sekali lagi secara umum prevalensi atau situasi HIV/AIDS di Papua menurun sedikit. Itu evaluasi resmi dari Depkes. Hanya memang per kawasan kasusnya bisa naik. Makanya, ada ahli katakan walaupun prevalensi cenderung turun, tapi kalau kita tidak waspada virus ini bisa lebih cepat naik tiba-tiba dibanding sebelumnya, itu (terjadi) jika program kita bermasalah,” katanya.

Makanya, tambah dia, program penanganan HIV di bumi cenderawasih wajib untuk berjalan terus sehingga upaya untuk menekan perkembangan virus mematikan ini, bisa terlaksana sebagaimana mestinya.