Capaian Imunisasi Campak Rubella di Papua Capai 10,91 Persen

Dinas Kesehatan Provinsi Papua mengumumkan capaian imunisasi di bumi cenderawasih menyentuh angka 10,91 persen, dimana provinsi tertimur di Indonesia tersebut masuk sebagai urutan ke 30 se-Indonesia.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Aloysius Giay di Jayapura, usai mengikuti Apel Gabungan, di Halaman Kantor Gubernur Dok II Jayapura, Senin (13/8) pagi.

Menurut dia, sampai saat ini pelaksanaan imunisasi campak rubella, masih sementara berjalan. Hanya saja pelaksanaannya menemui beberapa kendala, namun hal itu terus didorong melalui sejumlah pendekatan.

Sementara sejumlah kendala itu, diantaranya belum disetujuinya pelaksanaan imunisasi di salah satu sekolah Kabupaten Mimika. Hal serupa juga terjadi pada salah satu lembaga pendidikan di Kota Jayapura.

“Tapu kita sedang lakukan pendekatan secara terus menerus sebab pelaksanaan imunisasi ini sangat penting demi kesehatan dan kekebalan anak-anak kita kedepan. Makanya, saya harap pihak sekolah dimasa mendatang bisa menyetujuinya,” harap dia

Tak hanya Kota Jayapura dan Kabupaten Mimika, masih ada sejumlah kabupaten yang sampai saat ini belum menyampaikan pelaksanaan laporan imunisasi campak rubella. Yakni Kabupaten yang mendapat nilai merah dalam pelayanan kesehatan, seperti Intan Jaya, Nduga, Paniai dan Deyai.

“Dugaan kami belum dilaporkan karena adanya faktor Politik. Tapi sekali lagi kita terus mendorong bahkan kami turun langsung lapangan. Dengan harapan bisa memaksimalkan pelaksanaan imunisasi,” tuturnya.

Pada kesempatan itu, Aloysius Giay berharap para bupati dan walikota dapat mensukseskan pelaksanaan imunisasi campak dan rubella di bumi cenderawasih. 

Dimana imunisasi campak dan rubella kali ini menyasar sekolah-sekolah, mulai dari PAUD, TK, SD, SMP. Pada beberapa tempat bahkan dilakukan di SMA karena usianya ada yang kurang dari 15 tahun, seperti di Sentani, Kabupaten Jayapura.

Tak hanya itu, dia juga mengimbau seluruh kalangan pers di bumi cenderawasih agar mendukung program imunisasi campak di seluruh bumi cenderawasih

“Kami juga akan bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Papua agar melakukan imbauan secara tertulis yang menyebutkan imunisasi campak rubella adalah halal.