ASN Diminta Jadikan Masyarakat Sebagai Mitra Kerja

Aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemerintah provinsi dalam menjalankan tugas mapun fungsinya diminta mampu melayani, mengayomi dan memfasilitasi  masyarakat sebagai partner atau mitra kerja.

Hal demikian disampaikan Asisten Bidang Umum Sekda Papua Elysa Auri mengimbau seluruh saat menutup diklat kepemimpinan tingkat IV angkatan II Provinsi Papua pola kontribusi, Senin (17/9), di Jayapura.

Oleh karenanya, sekembalinya ke tempat tugas, para ASN yang telah mengikuti diklat, hendaknya mampu mengimplementasikan dengan baik ilmu yang telah dipelajarinya. Dilain pihak, mencermati segala pengalaman pembelajaran untuk selanjutnya diaplikasikan sesuai dengan kondisi kerja di tempat masing-masing.

“Makanya, saya ucapkan terima kasih kepada Kepala Badan Pengemangan Sumber Daya Manusia Papua beserta staf yang telah menyelenggarakan maupun memfasilitasi kegiatan itu”

“Kepada peserta diklat kepemimpinan tingkat IV, saya ucapkan selamat dan sukses. Semoga pengabdian kita memberi makna bagi kelangsungan pemerintahan diatas tanah ini,” ucapnya.

Ditambahkan Elysa, sesuai Peraturan Kepala LAN RI Nomor 20 Tahun 2015, tujuan penyelenggaraan diklat kepemimipnan tingkat IV, adalah membentuk kompetensi kepemimpinan operasional dan membentuk pemimpin perubahan pada pejabat pengawas yang akan berperan maupun melaksanakan tugas serta fungsi kepemerintahan di instansinya masing-masing.

Kendati demikian, dia menekankan baha pembelajaran melalui diklat mempunyai urgensi strategis dalam misi pelayanan tugas pemerinahan. Sekaligus membantu pengembangan karir di masa depan.

Namun yang perlu disadari bahwa substansi dalam diklat ini menuntut kesadaran kita untuk dapat memproyeksikan diri dalam rangka pengembangan sumber daya manusia.

“Sebab pengembangan sumber daya manusia dipandang penting bagi pelaksanaan Otonomi Daerah, dan sekaligus meningkatkan upaya pelayanan publik seiring dengan perkembangan dimamika masyarakat kita,” ucap dia.