Gubernur Masih Tunggu Surat Pengunduran Diri Sekdis PUPR

Gubernur Papua disebut masih menunggu surat pengunduran diri yang rencananya diajukan Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Papua (Sekdis PUPR), sebagai bentuk protes atas keputusan menunjuk kepala dinas yang baru.

Menurut Asisten Bidang Pemerintahan Sekda Provinsi Papua Doren Wakerkwa, kepala daerah kemungkinan belum menerima surat pengunduran diri itu. Oleh karenanya, dia meminta yang bersangkutan untuk segera membuat surat pengunduran diri dan disampaikan ke Gubernur.

“(Saya minta segera) bikin surat pengunduran diri,” tegas Asisten Doren Wakerkwa, saat menghadiri serah terima jabatan Kepala Dinas PUPR Papua, di Jayapura, pekan lalu.

Dia katakan, seorang aparatur sipil negara (ASN) mesti loyal kepada atasan. Dalam artian, bila turun keputusan penunjukan seseorang untuk menduduki jabatan tertentu, maka kita sebagai abdi negara wajib untuk mendukung serta menunjang.

“Sebab penunjukan seorang pejabat untuk menduduki jabatan tertentu sebelumnya telah melalui pertimbangan dan pembahasan bersama pihak terkait. Diantaranya, Baperjakat yang adalah Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan.”

“Dengan begitu, diharapkan semua pihak termasuk staf pada SKPD itu, wajib memberikan dukungan untuk terlaksanannya kelancaran pemerintahan dan pembangunan diatas negeri ini,” terang dia.

Pada kesempatan itu, Doren berharap seluruh staf dinas PUPR Papua dapat mendukung pejabat kepala dinas yang baru. Sebaliknya, kepala dinas diminta dapat merangkul seluruh staf untuk suksesnya sebuah penyelenggaraan pemerintahan di instansi tersebut.

Doren berpesan kepada kepala dinas yang baru, agar dapat mempercepat penyerapan anggaran di tahun yang akan datang. Sebab telah sebanyak dua tahun berturut-turut, instansi PUPR mesti mengembalikan dana DAK yang jumlahnya sangat besar kepada kas negara.

“Sebab proyek yang dibiayai anggaran DAK ini telah untuk dilelang sehingga mau tak mau mesti dikembalikan dananya. Makanya, hal seperti ini harus diantisipasi di masa mendatang supaya anggaran yang masuk ke Papua lewat PUPR bisa dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemajuan daerah ini,” tuntasnya.