Lanny Jaya Pastikan Program Bangga Papua Bermanfaat Bagi Masyarakat

Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya memastikan program Bangun Generasi dan Keluarga Papua Sejahtera (Bangga) Papua, sangat bermanfaat bagi masyarakat setempat.

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Lanny Jaya, Christian Sohilait program tersebut sangat memberi kontribusi positif bagi masyarakat.

“Oleh karenanya, saya mengapresiasi Pemerintah Provinsi Papua yang telah mempercayakan Lanny Jaya sebagai daerah percontohan,” terang ia di Jayapura, kemarin.

Pada tahun ini dalam program Bangga Papua di Kabupaten Lanny Jaya, dialokasikan bantuan kepada 6.000 ibu dan anak.

Program Bangga Papua yang merupakan tahun kedua di Papua ini, diperuntukan bagi anak umur 0 - 4 tahun yang nantinya diberikan uang tunai sebesar Rp200 ribu per bulan.

Sementara untuk tahun ini, program Bangga Papua hanya menyasar tiga kabupaten yakni, Lanny Jaya, Asmat dan Paniai. Kekurangan anggaran menjadi alasan utama, pemerintah provinsi hanya menyertakan tiga kabupaten.

Sebelumnya, program Bangga Papua telah diluncurkan di tiga Kabupaten (Asmat, Paniai dan Lanny Jaya) sebagai pilot project sejak 2017 lalu. Program ini diklaim mendapat apresiasi dari masyarakat.

Program ini pun dipastikan bakal diperluas ke lebih banyak daerah mengingat adanya permintaan dari sejumlah bupati yang ada di Papua.

Asisten Bidang Umum Sekda Papua Elysa Auri kepada pers mengatakan program pengganti Gerbangmas Hasrat ini, dinilai berhasil. Bahkan pada 2019 ini sebenarnya akan diterapkan di lebih dari tiga kabupaten.

Hanya saja terkendala dari hal teknis sehingga belum dapat diwujudkan. Kendati demikian, penambahan kabupaten untuk program Bangga Papua, dipastikan bisa terlaksana pada tahun depan.

Tak sampai disitu, Pemprov Aceh pun diklaim tertarik untuk mengadopsi program tersebut. Hal itu, terungkap dari kunjungan sejumlah pejabat Aceh ke Papua, baru-baru ini.

“Kemarin ada studi banding terkait pelaksanaan program Bangga Papua. Dimana Sekretaris Badan Pengelola Keuangan Provinsi Aceh, Muhammad Nasir mengatakan, kunjungan kerja tersebut dimaksudkan mempelajari berbagai komponen perencanaan dan pelaksanaan program Bangga Papua”.

“Sehingga saya kira ini satu hal positif yang menunjukan betapa berhasilnya program ini,” pungkasnya.