KPAD PROVINSI PAPUA DI USULKAN MENJADI BADAN

Jayapura-Guna mendukung kinerja maupun berbagai program kerja yang akan dicanangkan, dalam rangka pencegahan maupun penanggulangan penyebaran virus mematikan HIV/AIDS di tanah Papua, Komisi Penanggulangan Aids Daerah (KPAD) Provinsi Papua, mengajukan perubahan status kantor KPAD menjadi Badan. Perubahan status ini, salah satunya bertujuan agar ada dukungan pendanaan yang memadai dalam upaya penanggulangan penyebaran HIV/AIDS, pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Papua, serta lebih mengefektifkan pembinaan kepada KPAD di kabupaten/kota se- Provinsi Papua. Mantan Wakil Gubernur selaku Ketua KPAD Papua, Drh. Constant Karma, mengatakan hal itu kepada wartawan, kemarin. Karma menegaskan, dengan dirubahnya status KPAD menjadi badan, maka kinerja KPAD kedepan akan dapat berjalan lebih maksimal dalam menekan lajunya virus memartikan itu. KPAD sebelumnya, aku Karma, tidak didukung oleh pendanaan yang memadai, sementara mata rantai penyebaran penyakit mematikan itu, terus berkembang diseluruh Papua hingga mencapai angka 2000-an kasus HIV/AIDS pada data Dinas Kesehatan Provinsi Papua per tanggal 30 Maret 2006 lalu. Angka ini, lanjutnya, akan berkembang terus apabila tidak ada penanganan serius semua pihak. ?Jadi memang sebelumnya, KPAD dalam menangani HIV/AIDS tidak didukung oleh pendanaan yang cukup. Bagian perencanaan memandang ?setengah mata? terhadap tingkat penyebaran HIV/AIDS, sehingga anggaran penanganan setiap tahun sangatlah tidak cukup. Beruntung tahun ini ada peningkatan untuk dana penanganan AIDS, karena Presiden dalam kunjungannya di Merauke meminta para Kepala Daerah di Papua lebih serius dan menganggarkan dana yang cukup untuk penanganan virus mematikan ini,? paparnya. Mantan Wagub ini meminta kepada semua pihak agar dalam upaya penanganan HIV/AIDS, tak terkecuali para pejabat beserta seluruh komponen masyarakat Papua, untuk peduli mengkampanyekan bahaya HIV/AIDS. Karena tingkat penyebaran penyakit ini, kata Karma, ditentukan oleh perilaku dari manusia itu sendiri. ?Saya harap semua pihak mau peduli untuk mengkampanyekan bahaya AIDS. Saya juga berharap agar usulan perubahan status ini dapat segera disetujui, guna memaksimalkan kinerja KPAD kedepan dalam upaya penanggulangan dan pencegahan virus mematikan HIV/AIDS,? ujarnya.**