Wilayah Kabupaten Paniai mempunyai lahan yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai lahan pertanian berupa pertanian tanaman pangan yang meliputi tanaman padi yang terdapat di Distrik Paniai Timur, palawija ( jagung,ubi jalar, ketela pohon, kacang tanah, dan kacang kedele ) dan jenis tanaman hortikultura yaitu sayur-sayuran yang tersebar di setiap distrik.

Tanaman Pangan

Jenis tanaman pangan yang di usahakan oleh penduduk di kabupaten Paniai meliputi ubi jalar, ubi kayu, kacang tanah dan sayuran hijau. Produksi tanaman pangan di Kabupaten Paniai hanya di dominasi oleh 4 distrik saja, yaitu Distrik Paniai Timur, Distrik Paniai Barat, Distrik Aradide, dan Distrik Tigi.

Sentra produksi terbesar untuk tanaman pangan adalah Distrik Paniai Timur dan Distrik Tigi, dimana Distrik Paniai Timur merupakan sentra produksi terbesar untuk tanaman ubi jalar, ubi kayu dan kacang tanah. Sedangkan Distrik Tigi merupakan sentra produksi terbesar untuk tanaman pangan jenis sayuran hijau.

Berdasarkan data dan informasi yang ada, pemanfaatan ruang untuk pengembangan kegiatan pertanian tanaman ubi jalar mencapai sekitar 7.433 hektar dengan produksi sebesar 36.422 ton. Pemanfaatan ruang untuk tanaman ubi kayu masih relatif kecil baik dilhat dari luasnya maupun dari tingkat produksinya, luas panen ubi kayusekitar 164 hektar dengan produksi mencapai 627 ton. Begitu juga pemanfaatan ruang untuk kegiatan pertanian tanaman kacang tanah baru mencapai luas 244 hektar dengan tingkat produksi sebesar 476 ton. Sementara untuk komoditi hortikultura tanaman sayuran hijau pemanfaatan ruang yang telah digunakan mencapai luas 2.159 hektar dengan produksi mencapai 9.499 ton. Dibawah ini dapat dilihat luas panen dan produksi beberapa komoditi tanaman pangan di wilayah Kabupaten Paniai.


LUAS PANEN DAN PRODUKSI UBI JALAR DAN UBI KAYU DI KABUPATEN PANIAI
Tahun Ubi Jalar Ubi Kayu
Luas Panen
(Ha)
Produksi
(Ton)
Luas Panen
(Ha)
Produksi
(Ton)
2004 7.433 36.422 164 627
2003 6.500 30.345 19 33
2002 6.597 31.194 13 15
2001 4.271 12.813 26 28

Dari tabel diatas, dapat dilihat luas panen ( pemanfaatan ruang ) pada tahun 2008 untuk kegiatan pertanian Ubi jalar ( 7.433 Ha ). Masih jauh lebih besar di bandingkan dengan luas panen untuk kegiatan pertanian tanaman Ubi kayu ( 164 Ha ). Hal ini dapat di pahami karena sebagian besar masyarakat di wilayah Kabupaten Paniai masih mengandalkan Ubi jalar sebagai makanan pokok mereka. Dilihat dari jumblah produksi Ubi jalar yang dihasilkan sebasar 36.422 Ton, ternyata baru mampu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat.


LUAS PANEN DAN PRODUKSI KACANG TANAH DAN SAYURAN DI KABUPATEN PANIAI
Tahun Kacang Tanah Sayuran
Luas Panen
(Ha)
Produksi
(Ton)
Luas Panen
(Ha)
Produksi
(Ton)
2004 244 476 2.159 9.499
2003 98 110 - 564
2002 13 16 - 1.238
2001 21 14 - 547

Dari Tabel di atas, luas panen (Pemanfaatan Ruang) untuk kegiatan pertanian pada tahun 2008 untuk tanaman kacang tanah (244 Ha) masih relatif keciljika dibandingkan dengan luas panen (pemanfaatan ruang) untuk tanaman sayuran (2.159 Ha). Luas panen (pemanfaatan ruang)untuk tanaman pangan yang merupakan komoditi unggulan ini masih relative kecil dan masih dapat terus dikembangkan, karena wilayah kabupaten Paniai memiliki potensi lahan untik kegiatan pertanian yang masih sangat luas.

Sumber : Kabupaten Paniai Dalam Angka 2009