Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Papua Benyamin Arisoy menegaskan tiga tahun berturut-turut Papua mendapatkan opini disclaimer oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, sebagian besar disebabkan oleh mark up harga dan adanya pekerjaan yang tidak tuntas di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Hal tersebut dikatakan Benyamin Arisoy kepada pers, disela-sela kegiatan bimbingan teknis bagi Pejabat Penatausahaan Keuan